Hari terakhir gw bersama camer adalah hari special buat camer. Camer minta dimasakin makanan Indonesia untuk dinner. Waduhhh.. sebenarnya gw bingung mau masakin makanan Indonesia, entar camer nggak suka lagi. Camer gw anti cabe. Kalau dimasakin makanan Padang beneran nanti bisa kapok ma gw, malahan hari terakhir jadi petaka. Jadinya, gw janjikan masakan Ala chef Via!
Tentang perjalanan gw menemui calon mertua di Belanda untuk mendapatkan restu dari orang tua calon suami.
Titipan doa
Dear all,
Ide awal membuat blog ini adalah memberi tahu keluarga gue di Padang mengenai kegiatan gue selama di Belanda, dan menyimpan kisah perjalanan gue biar nggak hilang di ingatan. Karena pengunjung blog ini sudah ribuan dan gue disupport teman untuk membukukan cerita ini, maka kisah gue ini akan gue edit menjadi 70 halm sesuai syarat redaksi karena total post di blog ini cuma 40 halm. Untungnya masih banyak yang belum gue ungkap di blog.
Doakan hasil karya gue menjadi lebih baik, lebih detil dan lebih bermanfaat ya...
Semoga lolos penerbitan. Amin.
Thx dah mampir.
Ide awal membuat blog ini adalah memberi tahu keluarga gue di Padang mengenai kegiatan gue selama di Belanda, dan menyimpan kisah perjalanan gue biar nggak hilang di ingatan. Karena pengunjung blog ini sudah ribuan dan gue disupport teman untuk membukukan cerita ini, maka kisah gue ini akan gue edit menjadi 70 halm sesuai syarat redaksi karena total post di blog ini cuma 40 halm. Untungnya masih banyak yang belum gue ungkap di blog.
Doakan hasil karya gue menjadi lebih baik, lebih detil dan lebih bermanfaat ya...
Semoga lolos penerbitan. Amin.
Thx dah mampir.
NOTE: Mau baca yang sudah di edit lengkap? baca di: caprivhia.com
Showing posts with label camer. Show all posts
Showing posts with label camer. Show all posts
Tuesday, August 2, 2011
Thursday, July 21, 2011
Part 9: Berkunjung ke kampung camer di Jorwerd (Jorwert)
Ini demi Ajeng yang menteror gw terusss "mana kelanjutan nyaaaa" akhirnya gw bela belain deh nulis di kereta dalam perjalanan menuju Rotterdam. muach to Ajeng.
Menurut gw, part ini lebih seru dari part sebelumnya karena di hari gw jalan-jalan ke kampungnya camer; tempat kelahiran Geart, cuacanya sangat cerah, udaranya gak dingin, angin gak kencang, dan inilah summer sebenarnya. So, gw bisa ngeceng dan gak harus pake jaket terus karena kedinginan. Kalo orang Padang bilang, kayak dikulum baruak (dikelonin kera).
Menurut gw, part ini lebih seru dari part sebelumnya karena di hari gw jalan-jalan ke kampungnya camer; tempat kelahiran Geart, cuacanya sangat cerah, udaranya gak dingin, angin gak kencang, dan inilah summer sebenarnya. So, gw bisa ngeceng dan gak harus pake jaket terus karena kedinginan. Kalo orang Padang bilang, kayak dikulum baruak (dikelonin kera).
Monday, July 18, 2011
Part 8: Memasak di ultah camer
Camer gw merayakan ulang tahun yang ke 67 dan beliau mengundang semua anak dan pasangan nya untuk makan malam di rumah. Sehubungan gw berada di sana, jadilah gw tawarkan untuk memasak masakan Indonesia. well, demi tidak membuat pesta ultah kacau, gw hanya menyiapkan cemilan dan si camer yang hobi masak ini menyiapkan main course; lasagna dan salad ikan salmon. ayo tebak apa yang gw bikin? goreng tempe!
Part 5: How to deal with European Camer
Hayo tebak gimana? pedekate sama camer lokal aja deg deg an, canggung, serba salah dan takut gak di restui pada ujung kisah. sebenarnya sih gw kira juga begitu. tapi yang paling penting adalah be your self. jadilah dirimu sendiri dan dalami karakter orang di hadapan mu.
Camer Ibu:
Camer gw yang perempuan ini adalah seorang physikolog, yang pekerjaan nya berhubungan dengan permasalahan di bidang pendidikan baik sekolah, mental, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan masalah anak2. beliau punya kantor sendiri dan beberapa karyawan. kantor nya berada di sebuah gedung di areal perkantoran. desain kantor rata2 sama dengan kantor lain yang berbahan kayu. jadi kantor dengan beberapa ruangan dan 3 lantai ini terbuat dari kayu. kecuali dinding yang berbatasan dengan kantor sebelah.
Part 4: Melapor ke Alien Police
Woikk, dikira gw alien apa ya... masa lapornya harus ke kantor alien. jagi gitu, setiap orang asing yang datang ke Belanda, dalam waktu 2 x 24 jam wajib lapor ke kepolisian setempat, di bagian Alien police. sebenarnya harus lapor dalam 2x24 jam, kebetulan gw datangnya pas weekend, jadi esoknya telpon dulu dan harus buat janji dulu sebelum datang. jadilah gw dapat jadwal hari ini (hari ke 5)
Subscribe to:
Posts (Atom)