Day 3: good weather with a bad mood.
Cuaca sudah bagus hari ini, tidak ada hujan deras dan sinar matahari sangat terasa di badan. Inilah harapan gw sedari kemaren supaya gw bisa ikutan berlaga di medan perang. Apalagi semalam ketika gw sudah terlelap, gw terbangun karena teriakan-teriakan pertarungan, teriakan sihir, teriakan kesakitan dan hentak kaki yang berlarian. Gw bangun keluar dari kantong tidur dan mengintip apa yang sedang terjadi. Ternyata jam 3 pagi mereka sedang bertarung. hmm... gw agak iri karena tidak bisa ikutan.
Tentang perjalanan gw menemui calon mertua di Belanda untuk mendapatkan restu dari orang tua calon suami.
Titipan doa
Dear all,
Ide awal membuat blog ini adalah memberi tahu keluarga gue di Padang mengenai kegiatan gue selama di Belanda, dan menyimpan kisah perjalanan gue biar nggak hilang di ingatan. Karena pengunjung blog ini sudah ribuan dan gue disupport teman untuk membukukan cerita ini, maka kisah gue ini akan gue edit menjadi 70 halm sesuai syarat redaksi karena total post di blog ini cuma 40 halm. Untungnya masih banyak yang belum gue ungkap di blog.
Doakan hasil karya gue menjadi lebih baik, lebih detil dan lebih bermanfaat ya...
Semoga lolos penerbitan. Amin.
Thx dah mampir.
Ide awal membuat blog ini adalah memberi tahu keluarga gue di Padang mengenai kegiatan gue selama di Belanda, dan menyimpan kisah perjalanan gue biar nggak hilang di ingatan. Karena pengunjung blog ini sudah ribuan dan gue disupport teman untuk membukukan cerita ini, maka kisah gue ini akan gue edit menjadi 70 halm sesuai syarat redaksi karena total post di blog ini cuma 40 halm. Untungnya masih banyak yang belum gue ungkap di blog.
Doakan hasil karya gue menjadi lebih baik, lebih detil dan lebih bermanfaat ya...
Semoga lolos penerbitan. Amin.
Thx dah mampir.
NOTE: Mau baca yang sudah di edit lengkap? baca di: caprivhia.com
Showing posts with label makanan dan minuman. Show all posts
Showing posts with label makanan dan minuman. Show all posts
Monday, August 1, 2011
Monday, July 18, 2011
Perjalanan menuju Belanda
Tiket pesawat pilihan gw adalah Emirates, dengan jurusan Jakarta - Dubai, Dubai - Amsterdam. Keberangkatan yang gw pilih dari empat pilihan adalah berangkat selambat mungkin dari Jakarta dan sampai siangnya di Belanda. Demikian sebaliknya untuk tiket pulang ke Indonesia, gw pilih keberangkatan siang dari Schipol dan sampai di Jakarta juga siang hari.
Gw tinggal di Padang, dengan demikian tiket keberangkatan yang gw beli harus dengan timing yang tepat dari Padang menuju Jakarta. Gw memperhitungkan lama jedah tunggu seandainya terjadi delay dari Padang. Ada kemungkinan gw ketinggalan pesawat dari Jakarta ke Belanda. So, dengan berat hati, gw berangkat sesegera mungkin dari Padang, dan terpaksa menunggu 6 jam ketimbang menanggung resiko kemungkinan pesawat dari Padang delay berjam-jam.
Subscribe to:
Posts (Atom)