Titipan doa

Dear all,

Ide awal membuat blog ini adalah memberi tahu keluarga gue di Padang mengenai kegiatan gue selama di Belanda, dan menyimpan kisah perjalanan gue biar nggak hilang di ingatan. Karena pengunjung blog ini sudah ribuan dan gue disupport teman untuk membukukan cerita ini, maka kisah gue ini akan gue edit menjadi 70 halm sesuai syarat redaksi karena total post di blog ini cuma 40 halm. Untungnya masih banyak yang belum gue ungkap di blog.

Doakan hasil karya gue menjadi lebih baik, lebih detil dan lebih bermanfaat ya...
Semoga lolos penerbitan. Amin.

Thx dah mampir.

NOTE: Mau baca yang sudah di edit lengkap? baca di: caprivhia.com

Monday, August 1, 2011

Seperempat ketiga dari part 13: The Legend of Cap van Elbaria

Day 3: good weather with a bad mood.

Cuaca sudah bagus hari ini, tidak ada hujan deras dan sinar matahari sangat terasa di badan. Inilah harapan gw sedari kemaren supaya gw bisa ikutan berlaga di medan perang. Apalagi semalam ketika gw sudah terlelap, gw terbangun karena teriakan-teriakan pertarungan, teriakan sihir, teriakan kesakitan dan hentak kaki yang berlarian. Gw bangun keluar dari kantong tidur dan mengintip apa yang sedang terjadi. Ternyata jam 3 pagi mereka sedang bertarung. hmm... gw agak iri karena tidak bisa ikutan.
Hari ini maksud hati ikut main dan bertarung, tapi lagi-lagi gw tersandung dengan ketidaktahuan apa yang sedang terjadi. bluhh.. mengesalkan. Kalo bukan karena makanan nya yang enak dan pelayanan nya yang memuaskan, mungkin gw sudah hengkang dari sini. tapi gw amat mensuport Geart, jadi gw biarkan Herr Raplh bertarung untuk terakhir kalinya hari ini demi membela kerajaan nya.

Makanan dan Minuman:
Selama gw di camp Elbaria, gw merasa makanan mereka amat lezat. sebelum berangkat Geart mengkhawatirkan gw akan tidak suka makanan nya termasuk jenis makanan tidak halal nya. Sebagai antisipasi, gw membawa selusin jenis mie cup, tempe, minyak goreng dan sambal ABC. Tapi apa yang terjadi di sini terbalik dengan prediksi. Makanan nya enak, dan selalu ada makanan layak untuk gw konsumsi. Pagi hari mereka menyediakan roti lengkap dengan 4 macam selai, plus ceres, mentega, dan keju. sedangkan minuman yang disediakan yakni kopi, teh, susu murni dan jus. Untuk makan siang kadang kala ada roti lapis ham, lapis keju, lapis daging, atau kadang pan cake. Sedangkan untuk makan malam biasanya pasta dengan daging giling, soto mie dengan segala daging yang hmmm.. gak mungkin gw dpt di Indonesia, apa perlu gw jelaskan? isinya di ambil sendiri berupa; mie telur, daging sapi, daging ayam, filet ikan, jamur, kacang polong, kacang A, kacang B dan kacang C serba sayuran gw gak tau namanya. plus kuahnya yg lezaatttt.. gak bisa disandingkan dengan tempe. Disamping itu, makanan gw dan Geart selalu special, misalnya pasta dengan daging vegetarian karena gw gak makan daging babi giling. Pancake yang disiapkan lebih dulu untuk gw dan Geart karena gw gak mungkin makan pancake setelah mereka menambahkan daging babi untuk yang lain di penggorengan. Begitu dah.., gw dan Geart selalu menjadi special karena mereka sangat menghormati dan memberi toleransi pilihan hidup orang lain.



Herr Raphl:
Herr Raphl adalah orang penting di Elbaria. Herr Raphl harus bertarung dengan monster yang membunuh penduduk Elbaria. beberapa karakter telah mati dan beberapa karakter lain menjadi gila. Gw melihat ada yang sampai guling2an mandi di lumpur beneran. hiii..
Menjelang malam Herr Raphl sudah bertarung, sayangnya dia kalah dan kehilangan banyak poin.

Kejujuran:
hal penting yang bisa gw bagi tentang game ini adalah kejujuran pada diri sendiri. masing-masing memiliki poin dan ketahanan yang berbeda. Mereka akan menghitung berapa kali kena pukulan dan akan merasa kesakitan dengan sendirinya. Kalo merasa poin nya habis, dia harus terjerembab. Kalau tidak mengakui kekuatan dan tidak jujur pada diri sendiri, maka main di game ini akan sia-sia. Ada yang diam2 diculik dan matanya di butakan di even tahun lalu, dengan jujur di even ini dia menutup kedua mata nya dan berakting dalam keadaan buta. Mungkinkah kita bisa melakukan ini? gw???nggak, bukan masalah kejujuran nya. gw malas pura-pura terseok-seok di lantai kalo gak ada yang nonton. capek. mending tidurr... zzzzz.. itulah sebabnya tidak ada yang bisa gw ceritakan tentang karakter gw. gw sudah resign karena kedinginan dan kebosanan. Sayangnya lagi, gw tidak boleh mengambil foto untuk publikasi. bikin gw tambah bete.

Herr Raphl yang lagi niruin power ranger "legend of cap's style"

No comments:

Post a Comment

Thx for comment, kalo nggak punya akun di blog atau email, silahkan pilih profil anonymous aja atau Name/URL untuk tulis nama, dan URL nggak wajib diisi.

salam,
Via