Titipan doa

Dear all,

Ide awal membuat blog ini adalah memberi tahu keluarga gue di Padang mengenai kegiatan gue selama di Belanda, dan menyimpan kisah perjalanan gue biar nggak hilang di ingatan. Karena pengunjung blog ini sudah ribuan dan gue disupport teman untuk membukukan cerita ini, maka kisah gue ini akan gue edit menjadi 70 halm sesuai syarat redaksi karena total post di blog ini cuma 40 halm. Untungnya masih banyak yang belum gue ungkap di blog.

Doakan hasil karya gue menjadi lebih baik, lebih detil dan lebih bermanfaat ya...
Semoga lolos penerbitan. Amin.

Thx dah mampir.

NOTE: Mau baca yang sudah di edit lengkap? baca di: caprivhia.com

Tuesday, August 2, 2011

Part 15: Goodbye camer

Hari terakhir gw bersama camer adalah hari special buat camer. Camer minta dimasakin makanan Indonesia untuk dinner. Waduhhh.. sebenarnya gw bingung mau masakin makanan Indonesia, entar camer nggak suka lagi. Camer gw anti cabe. Kalau dimasakin makanan Padang beneran nanti bisa kapok ma gw, malahan hari terakhir jadi petaka. Jadinya, gw janjikan masakan Ala chef Via!


Belanja dapur:
Pertama-tama belanja dulu ke toko Indonesia di kota (pasar). Maksud hati mau bikin rendang, sama dendeng non balado plus ayam ber bumbu. Mau beli jahe murni seuprit 30rb, lengkuas seuprit 30rb juga. Busyet deh, pada mahal semua. Akhirnya kembali ke pengaturan awal; beli bumbu jadi giling kering alias bubuk, biar harga sama juga masih bisa di pake setaun. Dan lagi2 gw beli tempe dan bumbu-jadi rendang. Sisanya belanja di supermarket.

Masakan ala chef Via:
Hari terakhir ini harusnya berkesan sebagai kesan terakhir yang membuat gw terkenang-kenang. Bisa kah masakan gw ini membuat camer jatuh cinta, seperti Geart yang pernah bilang perutnya jatuh cinta dengan masakan gw. hhmmm... yuk kita nantikan.
Masakan yang gw bikin adalah rendang dari bumbu sachet, dendeng non balado yang gw kasih kecap plus 2 biji cabe dan gw campur sama tempe. Dan satu lagi sayur sop brokoli campur bakso dari daging giling murni. Tralala... tiga macam masakan dengan ide dadakan yang membuat camer gw mengatakan ini:
"Kamu mencuri hati saya di hari kedua, dan hari ini kamu juga telah mencuri perut saya"

Goodbye from camer:
Alhamdulillah saudara-saudara, misi gw berhasil. Gw tidak pernah berharap lebih dari sekedar restu yang mereka berikan. Selama tiga tahun hubungan gw dengan Geart hingga keberangkatan gw bulan lalu, gw belum direstui oleh mereka. Namun selama gw di Belanda, gw merasa telah dimanjakan dengan kasih sayang dan perhatian. Bahkan sebelum gw pulang ke Indonesia, camer telah menyiapkan kado lagi untuk gw.

Goodbye to camer:
Esok hari nya gw diantar kedua camer ke stasiun Leeuwarden. Gw masih harus naik kereta ke Amsterdam selama 3 jam bersama Geart. Jadi camer hanya mengucapkan salam perpisahan di dalam kereta stasiun. Gw memeluk berulang kali kedua camer gw karena sang ibu berurai air mata. Camer mengharapkan gw bisa tinggal di Belanda, namun Geart sangat cinta Indonesia. Goodbye camer... semoga kita berjumpa lagi.

6 comments:

  1. gw suka cerita ini...singkat..tapi punya makna...ini akan jadi cerita yang terkenang..meskipun lo dah ga ada nanti..keep writing....good job...

    ReplyDelete
  2. thx udah mampir ya...

    dan makasih supportnya.

    ReplyDelete
  3. always...aku dah bookmark blog nya....aku suka belanda..sayang aku disana hanya semalam....itu pun cuma di schipholl...satu hari nanti aku pasti bisa kesana lagi....senang lihat belanda bukan hanya di google....fotonya cool...nice share...thanks..

    ReplyDelete
  4. hahaha.. thx ya dah sampai boookmark segala.

    semoga bisa ke belanda!

    aku lagi edit cerita ini untuk di propose ke buku. total halm ini cuma 40, sedangkan redaksi minta min 70 halm. semoga lolos penerbitan dan ceritanya lebih detil lagi. mohon doa nya ya..

    ReplyDelete
  5. masih ada lanjutannya gak sih?

    ReplyDelete
  6. waduhhh.... sayangnya gak ada, tapi rencana di follow up sama kisah cinta aja. hehhehe

    ReplyDelete

Thx for comment, kalo nggak punya akun di blog atau email, silahkan pilih profil anonymous aja atau Name/URL untuk tulis nama, dan URL nggak wajib diisi.

salam,
Via