Titipan doa

Dear all,

Ide awal membuat blog ini adalah memberi tahu keluarga gue di Padang mengenai kegiatan gue selama di Belanda, dan menyimpan kisah perjalanan gue biar nggak hilang di ingatan. Karena pengunjung blog ini sudah ribuan dan gue disupport teman untuk membukukan cerita ini, maka kisah gue ini akan gue edit menjadi 70 halm sesuai syarat redaksi karena total post di blog ini cuma 40 halm. Untungnya masih banyak yang belum gue ungkap di blog.

Doakan hasil karya gue menjadi lebih baik, lebih detil dan lebih bermanfaat ya...
Semoga lolos penerbitan. Amin.

Thx dah mampir.

NOTE: Mau baca yang sudah di edit lengkap? baca di: caprivhia.com

Friday, July 22, 2011

Part 10: Jelajah Amsterdam

Harusnya 'menjajah Amsterdam!' bukan menjelajah. Tapi gw tidak cukup kuat untuk menjadi pejuang perwakilan negara Indonesia tercinta demi merebut kembali kekayaan yang telah di rampas negara ini beberapa ratus tahun yang lalu. ggrrr... Negara ini sungguh kaya sekarang, kota nya megah, mewah, bersih dan futuristik. sementara negara ini cuma bisa punya peternakan sapi, domba, sapi lagi, dan domba lagi, dan sapi... sekali kali mereka mengganti ladang rumput makanan sapi dengan tanaman jagung. itu pun bukan buat manusia, tapi untuk makanan babi. Tanah ini tidak bisa memproduksi apapun yang bagus, bahkan selalu mengimpor dari negara lain untuk produk produk terbaik di dunia, termasuk jagung dari Jerman. Dan mengekspor produksi berkualitas rendah ke luar negri seperti Heineken.
Merdeka!!
Mari kita jelajah Amsterdam.



Amsterdam inner city:
inner city atau dalam kota atau pusat kota hanyalah sebagian kecil dari wilayah Amsterdam yang luas. Luasnya sangat tidak luas, karena jika menjelajah seputar Amsterdam tidak akan memakan waktu lebih dari 2 jam, tapi berkeliling pusat kota dan melihat berbagai gedung bersejarah bisa menghabiskan waktu seharian. Hampir semua gedung di sini bersejarah. Menurut penglihatan gw, Amsterdam adalah salah satu kota bersejarah dunia atau kota musium. Bukan saja musium tentang perang dunia kedua, tapi juga ada musium tas, boneka, fashion dan mode, fotografi, dll yang semuanya itu terinterpretasi dari gedung2 yang ada di Amsterdam.


Musium Anne Frank:
Dari dekian banyak musium yang ada di Amsterdam, ada satu musium wajib yang dikunjungi banyak wisatawan yaitu Anne Frank house. Anne adalah seorang gadis 13 tahunan yang membuat diary tentang persembunyian keluarganya di balik kamar tersembunyi lewat sebuah pintu rak buku di tahun 1942. Pada masa tersebut ada pembantaian besar-besaran di Belanda, dan Anne membuat diary yang diterbitkan ke seluruh dunia dengan puluhan terjemahan berbagai bahasa. sisanya silahkan baca wikipedia. Gw sempat melihat musium, berfoto dan menonton video tentang Anne di dalam musium. Tapi untuk masuk ke dalam musium di hari bukan weekend itu, gw harus antri 2 jam.

Satu jam water trip:
Amsterdam adalah daerah perairan. saking banyaknya air dimana-mana, akhirnya dibuat kanal yang jumlah nya seratus lebih, dengan ukuran yang lebar dan kedalaman yang bisa menahan sebuah kapal muatan besar. Ini juga salah satu alasan pemerintah untuk menyelamatkan wilayah Amsterdam dari bencana banjir. Belajar dari banjir banjir tahunan, akhirnya dibuatlah pengairan yang baik dan bebas sampah. Sepanjang water trip dengan boat ini, sebenarnya di jelaskan gedung ini itu kanan kiri tentang apa dan di banguntahun berapa. Berhubung gw sibuk foto foto, jadi gak mudeng denger pidato guide nya. Habis guide nya bicara satu arah, tidak bisa ditanya dan disuruh ngulang. Soalnya yang ngomong komputer pake speaker. :p


 Amsterdam city:

some apartments  in Amsterdam
 kemana-mana ada kanal.
canal is everywhere

Westerkerk: the largest protestant church of Holland
 gereja

Amsterdam city


Tourists in a group
 Salah satu grup travel dengan pemandu wisata nya.


Madame Tussaud Amsterdam


Street Musician in Amsterdam city
 Musisi jalanan. musiknya keren banget kayak konser rock. liat dong tempat narok duitnya..  toilet wc.




 Ini musium boneka yang mirip banget dengan makhluk hidup nya. Gw gak mau lagi ngantri lama-lama, jadi gak masuk deh ke sini.


 antrian masuk ke musium Anne Frank


Terjemahan diary Anne ke beberapa bahasa.


water trip ticket counter in Amsterdam



 Saking luasnya air, sebagian warga Amsterdam membuat kapal rumah (boat house) dan tinggal di kapal rumah sampai bertahun-tahun. saluran pipa gas dan listrik tersedia juga untuk boat house ini di sepanjang pinggir kanal.

house bout along canal

Amsterdam Harbour
 Pelabuhan di amsterdam ke berbagai negara.


 Salah satu kapal wisata di Amsterdam


 Belakang stasiun Amsterdam tersambung dengan pelabuhan laut.

Train Station Amsterdam



8 comments:

  1. bagus sekali info nya sangat bagus info nya saya suka

    ReplyDelete
  2. saya suka sekali info yang ada di blog ini
    terimakasih gan

    ReplyDelete
  3. wow Amsterdam, saya juga pernah mengunjunginya, kota dengan seribu kanal nya dan tempat pengasahan berlian gasang.. jadi pengen kesana lagi ;)

    ReplyDelete
  4. setiap baca artikel di blog ini selalu kebayang sama eropa, suka banget foto-fotonya, semoga suatu saat bisa kesana

    ReplyDelete
  5. Belanda kotanya indah banget mudah2an suatu saat bisa kesana..amin

    ReplyDelete
  6. Aduh liat foto-foto di amsterdam jadi pengen banget kesana, kapan ya bisa kesana?

    ReplyDelete
  7. Ditunggu review tempat yang menarik lainya di amsterdam ya

    ReplyDelete
  8. cerita yang sangat menarik, memberikan banyak gambaran mengenai keindahan amsterdam

    ReplyDelete

Thx for comment, kalo nggak punya akun di blog atau email, silahkan pilih profil anonymous aja atau Name/URL untuk tulis nama, dan URL nggak wajib diisi.

salam,
Via